Buku in tidak sengaja menyindir masyarakat yang tak sadar bahwa multikulturalisme itu sebuah keniscayaan sejarah, tetapi juga mengajak mereka untuk "melek" multikultural. Memahami adanya kaitan erat antara multikulturalisme dengan mdia massa sama saja memahami diri kita sendiri. Salah memahami multikulturalisme, juga berarti salah memahami diri sendiri.