Roman ini merkam dengan elegan golak revolusi Indonesia pascaproklamasi. Tapi bukan dari optik "orang-orang besar dan orangt-orang tua", melainkan seorang perempuan. Larasati namanya. Seorang aktris panggung dan bintang film yang cantik. Dari kisah perjalanan perempuan inilah melela sebuah potret keksatriaan kaum muda merebut hak merdeka dari tangan-tangan orang asing.